Sejarah Keyboard QWERTY

sejarah keyboard qwerty
Tentunya Anda akrab dengan keyboard QWERTY, karena tidak hanya berada di keyboard komputer, namun juga terdapat di keypad ponsel. Namun pernahkah Anda berpikir dan bertanya-tanya mengapa susunanan keyboard QWERTY dibuat seperti itu? Mengapa tidak dibuat lebih mudah? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak sejarah keyboard QWERTY berikut ini, agar tidak ada keragu-raguan lagi.

Sebelum membahas tentang asal mula keyboard, ada baiknya kalau kita mengetahu terlebih dahulu definisi dari keyboard itu sendiri. Keyboard adalah suatu alat input yang digunakan untuk memasukkan perintah dan untuk memberikan infromasi ke dalam komputer. Keyboard komputer yang pertama digunakan adalah keyboard ENIAC pada tahun 1946, yang pada saat itu keyboardnya masih berwujud pembaca kartu pembuat lubang dan alat tersebut merupakan satu-satunya alat untuk input dan output.



Asal mula atau sejarah keyboard QWERTY berasal dari sebuah mesin ketik yang ditemukan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Prototip dari mesin ketik sebenarnya justru bisa membuat kita bisa mengetik lebih cepat. Namun karena saking cepatnya, justru malah menimbulkan masalah pada saat itu. Masalahnya adalah batang-batang huruf atau slug yang menghentak pita bisa mengalami kegagalan mekanik ketik ditekan. Hal tersebut diakibatkan oleh batang-batang huruf itu yang saling terkait satu sama lainnya.

Memikirkan solusi masalah ini, Christopher Latham Sholes selaku pembuat mesin ketik tersebut lalu mengacak-acak susunan hurufnya, sehingga susah digunakan untuk mengetik. Tujuannya hanya satu, yaitu agar tidak terjadi kesalahan mekanik seperti yang telah terjadi sebelumnya. Secara kebetulan, susunan acak yang dimaksudkan agar kita susah mengetik itu adalah susunan QWERTY seperti sekarang ini. Akhirnya, susunan keyboard yang tadinya acak-acakan itulah yang dijadikan alat input untuk komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar internasional (ISO) pada tahun 1973.

Tampaknya sejarah keyboard QWERTY ini bisa dibilang sebagai sebuah ironi, dimana tadinya keyboardnya dibuat dengan tujuan kita susah melakukan pengetikan, namun di masa kini justru menjadi keyboard dengan susunan yang digunakan oleh semua orang di seluruh dunia. Meski demikian, kita yang hidup di masa kini harus bersyukur, karena kalau keyboard dengan susunan QWERTY tidak ditemukan, entah kita akan menggunakan keyboard jenis apa sekarang. Bisa saja keyboard yang digunakan akan lebih sulit penggunaannya dibandingkan dengan keyboard QWERTY yang sudah ada sekarang. Menggunakan keyboard QWERTY saja bagi sebagian orang cukup sulit, apalagi jika susunannya diubah lagi.