Sepeda
merupakan salah satu moda transportasi yang digemari hingga sekarang.
Kendaraan yang mengandalkan tenaga manusia tersebut akhir-akhir ini semakin
populer seiring dengan tumbuhnya gerakan-gerakan cinta bumi. Sepeda
memang tidak membutuhkan bahan bakar. Rodanya berputar karena tekanan
dari alat pengayuhnya yang digerakkan oleh sang pemakai. Karena itu
wajar jika sepeda kemudian populer juga dijadikan alat olahraga. Memang
fakta membuktikan bahwa mereka yang bersepeda jauh lebih sehat ketimbang
mereka yang menggunakan kendaraan bermesin. Anjuran untuk bersepeda
mudah kita jumpai di berbagais sudut kota. Akhir-akhir ini, komunitas
pecinta sepeda juga semakin menjamur. Mungkin saja Anda salah satunya.
Nah, sebagai penikmat sepeda, tahukah Anda siapa tokoh penemu sepeda?
Jika belum, tak ada salahnya jika berkenalan sejenak dengan beliau.
Tokoh jenisu tersebut bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn. Siapa
dia?
Sejarah Awal Penemuan Sepeda
Jika merunut sejarah awal penemuan sepeda, maka kita tak bisa luput dari kisah yang dituliskan di dalam Ensiklopedia Columbia. Dituliskan bahwa sepeda dalam bentuk yang sederhana pertama kali ditemukan di Perancis sejak abad ke-18. Alat trasnportasi sederhana tersebut yang dilengkapi dengan dua roda diberi nama Velocipede. Kala itu, Velocipede menjadi satu-satunya medium transportasi dengan roda dua. Konstruksinya masih tergolong sederhana dan kabarnya belum terbuat dari besi.
Tahun-tahun berikutnya, muncullah tokoh Baron Karls Drais Von Sauerbronn. Ia pantas dicatatkan sebagai penemu sepeda sebab ia memang tokoh penyempurna Velocipede tadi. Tepatnya di tahun 1818 ia membuat alat transportasi beroda dua dengan cara kerja yang jauh lebih efisien dari Velocipede tentunya. Tahun berikutnya, sepeda mengalami evolusi dari masa ke masa hingga seperti apa yang kita lihat sekarang ini. Tapi, jika seseorang bertanya siapa tokoh yang menemukannya pertama kali, maka Karl Drais lah nama yang harus disebutkan.
Berkenalan Dekat Dengan Karl
Karl Daris lahir pada 29 April 1975 dan meninggal di tahun 1851 tepatnya di bulan Desember. Ia berkebangsaan Jerman dan dikenal luas sebagai penemu Laufmaschine atau “running machine” yang kemudian dinamai juga dengan Velocipide, Draisine atau Draisienne. Penemuan Drais tersebut terkadang disebut juga dengan nama Dandy Horse. Penemuan ini dipahami sebagai cikal bakal moda trasportasi personal sepeda juga sepeda motor. Selain menjadi tokoh penemu sepeda, sesunguhnya Karl Drais juga dikenal sebagai penemu mesin ketik dengan keyboard di tahun 1821.
Drais belajar arsitektur, pertanian dan fisika dari tahun 1803 hingga 1805 di University Heidelberg. Drais pernah bekerja di senuah Instutusi Kehutanan milik pamannya. Selama hidupnya, Drais memperoleh beberapa penghargaan. Salah satunya adalah gelas professor mekanika yang diberikan atas penemuannya. Gelar ini bukanlah gelar akademik yang terhubung dengan universitas manapun. Ia hanya sekedar gelar kehormatan atas penemuan paling berpengaruh yakni Laufmaschine atau yang sekarang dikenal dengan nama sepeda.
Meski tercatat sebagai tokoh penemu sepeda, namun kisah hidup Drais tidaklah menyenangkan. Ia mendapat cobaan berat yang memaksanya beremigrasi ke Brazil dari tahun 1822 sampai 1827. Tahun berikutnya 1828, ia kembali ke jerman dan menetap di kampung halamannya di Karlsruhe. Ia kemudian meninggal pada tahun 1851 dalam keadaan tak berpunya sebab hartanya disita dengan alasan “cost of revolutions”.
Sejarah Awal Penemuan Sepeda
Jika merunut sejarah awal penemuan sepeda, maka kita tak bisa luput dari kisah yang dituliskan di dalam Ensiklopedia Columbia. Dituliskan bahwa sepeda dalam bentuk yang sederhana pertama kali ditemukan di Perancis sejak abad ke-18. Alat trasnportasi sederhana tersebut yang dilengkapi dengan dua roda diberi nama Velocipede. Kala itu, Velocipede menjadi satu-satunya medium transportasi dengan roda dua. Konstruksinya masih tergolong sederhana dan kabarnya belum terbuat dari besi.
Tahun-tahun berikutnya, muncullah tokoh Baron Karls Drais Von Sauerbronn. Ia pantas dicatatkan sebagai penemu sepeda sebab ia memang tokoh penyempurna Velocipede tadi. Tepatnya di tahun 1818 ia membuat alat transportasi beroda dua dengan cara kerja yang jauh lebih efisien dari Velocipede tentunya. Tahun berikutnya, sepeda mengalami evolusi dari masa ke masa hingga seperti apa yang kita lihat sekarang ini. Tapi, jika seseorang bertanya siapa tokoh yang menemukannya pertama kali, maka Karl Drais lah nama yang harus disebutkan.
Berkenalan Dekat Dengan Karl
Karl Daris lahir pada 29 April 1975 dan meninggal di tahun 1851 tepatnya di bulan Desember. Ia berkebangsaan Jerman dan dikenal luas sebagai penemu Laufmaschine atau “running machine” yang kemudian dinamai juga dengan Velocipide, Draisine atau Draisienne. Penemuan Drais tersebut terkadang disebut juga dengan nama Dandy Horse. Penemuan ini dipahami sebagai cikal bakal moda trasportasi personal sepeda juga sepeda motor. Selain menjadi tokoh penemu sepeda, sesunguhnya Karl Drais juga dikenal sebagai penemu mesin ketik dengan keyboard di tahun 1821.
Drais belajar arsitektur, pertanian dan fisika dari tahun 1803 hingga 1805 di University Heidelberg. Drais pernah bekerja di senuah Instutusi Kehutanan milik pamannya. Selama hidupnya, Drais memperoleh beberapa penghargaan. Salah satunya adalah gelas professor mekanika yang diberikan atas penemuannya. Gelar ini bukanlah gelar akademik yang terhubung dengan universitas manapun. Ia hanya sekedar gelar kehormatan atas penemuan paling berpengaruh yakni Laufmaschine atau yang sekarang dikenal dengan nama sepeda.
Meski tercatat sebagai tokoh penemu sepeda, namun kisah hidup Drais tidaklah menyenangkan. Ia mendapat cobaan berat yang memaksanya beremigrasi ke Brazil dari tahun 1822 sampai 1827. Tahun berikutnya 1828, ia kembali ke jerman dan menetap di kampung halamannya di Karlsruhe. Ia kemudian meninggal pada tahun 1851 dalam keadaan tak berpunya sebab hartanya disita dengan alasan “cost of revolutions”.