Mengenal Tokoh Penemu Elektron: JJ Thomson

Apa yang dimaksud dengan elektron tak lain adalah partikel sub-atom yang memiliki muatan negatif dan umumnya dalam beberapa kajian ilmiah dikenal dengan simbol e. Elektron dikenal sebagai partikel elementer sebab ia tidak memiliki komponen dasar maupun struktur yang belum bisa diamati. Dalam berbagai fenomena fisika, misalnya listrik, konduktifitas termal maupun magnetisme, elektron memiliki peranan yang sangat penting sebab ia bergerak relatif atas pengamat dan akhirnya akan menghasilkan medan magnetik. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ilmu mengenai elektron seolah melekat sebagai dasar pnegajaran bagi mereka yang hendak mempelajari ilmu kelistrikan. Menjabarkan elektron bukanlah perkara yang mudah, dengan demikian kita patut mengagumi tokoh yang dikukuhkan dunia sebagai penemu elektron: Joseph John Thomson atau yang lebih populer dikenal dengan nama JJ Thomson.

Berkenalan Dengan JJ Thomson

Thomson dikenal sebagai salah seorang ahli fisika yang terkenal di Inggris. Ia juga dikenal penduduk dunia sebagai penerima Nobel. JJ Thomson lahir di pinggiran Kota Manchester yakni Creetham Hill pada tanggal 18 Desember tahun 1856. Ia berhasil memperoleh gelar professor di tahun 1918. Di Cambridge, Thomson juga dikenal sebagai professor yang aktif di laboratorium Cavendish. Keberadaanya saat itu menggantikan John Strutt. Berkat prestasinya yang luar biasa, JJ Thomson kemudian dikenang sebagai professor terhormat di Royal Institution di London dan juga dikenal dunia sebagai tokoh penemu elektron.

Pada tahun 1890, JJ Thomson menikahi seorang perempuan bernama Rose Elisabeth. Wanita tersebit dari kalangan bangsawan dan merupakan putrid Sir George E. Paget K.C.B. Dalam masa pernikahnnya, JJ Thomson dan istrinya dianugerahi seorang putera.

Sebagai seorang ilmuan, JJ Thomson banyak melakukan penelitian ilmiah. Salah satu hasil penelitiannya adalah pembuktian ilmiah terhadap Corpusicle, yakni partikel dengan muatan negatif yang tampak sebagai berkas cahaya katoda. Melalui serangkaian uji coba, JJ Thomson kemudian meyakini bahwa setiap atom mutlak tersusun atas Corpusicle. Kedepannya, Corpusicle ini kemudian diganti namanya menjadi electron oleh ilmuan lain bernama G. Johnstone Stoney. Meski bukan tokoh yang mencetuskan nama “elektron”, tetapi faktanya JJ Thomson lah yang kemudian dikenang dan diakui oleh dunia sebagai tokoh penemu elektron. Thomson dikenal dengan pemikirannya yang meyakini atom tidak memiliki bentuk massif dengan bulatan pejal namun tersusun atas beberapa komponen penyusun termasuk elektron di dalamnya. Pemikiran dan keyakinan inilah yang membuat JJ Thomson berhak menyandang gelar tokoh yang berjasa menemukan elektron.