Sang Penemu E-mail: Ray Tomlinson

Penemu Email
Saat ini, jika hendak berkirim surat, tak perlu lagi menghabiskan tintam kertas, dan juga perangko. Pasalnya, sejak kehadiran e-mail (electronic mail), praktis surat-menyurat secara fisik yang dinilai kurang efisien dan efektif mulai ditinggalkan. Memang, sampai sekarang kedua moda berkirim ini masih dijalankan. Namun jika disurvey, penggunaan surat fisik menjadi berkurang sejak kehadiran e-mail. Meskipun memang harus diakui, ada beberapa hal yang tentu tak bisa kita lakukan dengan e-mail. Seperti mengirim berkas otentik misalnya. Tapi apapun itu, e-mail menandai babak baru dalam persebaran data di dunia. Pertanyaannya sekarang, sudahkah Anda tahu siapa penemu e-mail ini? Jika ada yang bertanya demikian, jawablah dengan “Ray Tomlinson”.

Siapa Ray Tomlinson?

Ia dikukuhkan dunia sebagai tokoh penemu e-mail. Pria bernama lengkap Raymond Samuel Tomlinson ini berkebangsaan Amerika Serikat. Ia lahir di kota Amsterdam, New York. Namun ia tak dibesarkan disana sebab keluarganya berpindah ke sebuah desa kecil bernama Vail Mills New York. Riwayat pendidikannya dimulai di Broadalbin Central School, kemudian di Rensselaer Polytechnic Institution di New York. Ia memperoleh gelar sarjana teknik electro di sekolah ini. Selanjutnya, Tomlison kemudian melanjutkan kembali pendidikannya di Massachussets Institute of Technology untuk melanjutkan pendidikan electronya. Pada tahun 1976, Ray kemudian bergabung dengan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi bernama Bolt, Beranek and Newman atau BBN Technologies.

Bagaimana Ia Menemukan E-mail?


Momen ditemukannya e-mail terjadi saat Ray bekerja di BBN Technologies. Ia ikut dalam program pengembangan sistem operasi TENEX termasuk di dalamnya ARPANet dan juga TELENet. Ia kemudian menciptakan sebuah program yang disebut CPYNET yang mengembangkan kemampuan unutk mentransfer file melalui sistem ARPANET. Ini berarti, file tersebut hanya bisa mengirim e-mail antara pengguna yang berbeda namun hanya yang berada dalam jaringan ARPANET saja. Kemudian perkembangan selanjutnya, Ray berhasil membuat sistem bernama SNDMSG yang bisa mengirim pesan kepada pengguna lain dalam lingkup TENEX. Selanjutnya, ia menambahkan kode yang ia ambil dari CPYNET untuk digunakan di SNDMSG. Dengan demikian, pesan bisa terkirim kepada pengguna dengan jaringan komputer yang berbeda.

Tahukah Anda bahwa e-mail pertama dikirim Ray sendiri? Benar, penemu e-mail ini mengirim pesan “QWERTYUIOP” yang merupakan huruf pada baris pertama keyboard. Pesan elektronik ini terkirim dari komputer Tomlison ke komputer di sebelahnya. Namun isi pesan ini sesuatu yang ia reka Ray, sebab ia benar-benar melupakan isi pesan tersebut. Namun ia berkata pesan tersebut sesuatu yang sama dengan si “QWERTYUIOP”.