Pernahkan Anda membayangkan, betapa
repot dan tidak efisiennya hidup kita jika tak ada korek api? Iya, korek
dengan batang kayu dengan material gelap di ujung satunya dan tampak
seperti kepala. Korek api kayu yang itu. Meski mungkin benda tersebut
sepele, namun faktanya penemuan korek api membuat kehidupan manusia jauh
lebih efisien. Konon sejarah awal penemuan korek api dimulai sejak
tahun 577 oleh Bangsa Tiongkok. Korek api mereka cukup sederhana yakni
terbuat dari batang kayu yang memiliki kandungan zat belerang. Adapun
penemuan korek api yang jauh lebih modern dimulai pada tahun 1805 oleh
seorang tokoh bernama K. Chancel. Beliau merupakan asisten dari Prof.
L.J. Thenard. Korek api versi K. Chancel tidak populer sebab
penggunaannya begitu merepotkan yakni dengan dicelupkan di dalam botol
asbes yang terdapat belerang, karet, gula, potassium lorat dan juga asam
sulfat di dalamnya. Babak baru korek api yang lebih efisien dimulai
pada tahun 1827. Penemu korek api tersebut bernama John Walker.
Lebih Dekat Dengan Mr. Walker
John Walker diakui dunia sebagai penemu korek api. Alsannya, dialah yang berhasil menciptakan korek yang sangat efisien dan praktis dalam penggunaannya. Korek api versi John Walker seketika menjadi populer dan masih digunakan hingga saat ini meskipun korek api gas juga membanjiri pasaran. John Walker lahir pada tanggal 29 Mei tahun 1781 dan wafat pada 1 Mei tahun 1859. Walker merupakan ahli kimia berkebangsaan Inggris. Penemuan korek apinya ini sebenarnya merupakan hal yang tidak disengaja. Pada tahun 1826, ia mencampurkan zat potassium chlorate, kanji dan juga getah pohon dengan menggunakan kayu. Tanpa disangka, campuran semua bahan tersebut membakar kayu yang ia gunakan mengaduk. Kejadian inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya korek api gesek yang saat ini kita gunakan.
Meski tercatat sebagai penemu korek api, tetapi John Walker tidak tertarik untuk mematenkan penemuannya tersebut. Ia justru membeberkan komposisi hasil temuannya terkait korek api. Hal ini yang kemudian membuat tiruan korek api bermunculan di mana-mana. Bahkan ilmuan lain seperti Samuel Jones menggunakan karya Walker dan meproduksinya dalam skala pabrikan. John Walker tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia tetap fokus pada kegiatan Di kalangan sosial, selain dikenal sebagai kimiawan, John Walker juga dikenal sebagai ahli botani dan ia fokus pada pengembangan mineralogi.
Lebih Dekat Dengan Mr. Walker
John Walker diakui dunia sebagai penemu korek api. Alsannya, dialah yang berhasil menciptakan korek yang sangat efisien dan praktis dalam penggunaannya. Korek api versi John Walker seketika menjadi populer dan masih digunakan hingga saat ini meskipun korek api gas juga membanjiri pasaran. John Walker lahir pada tanggal 29 Mei tahun 1781 dan wafat pada 1 Mei tahun 1859. Walker merupakan ahli kimia berkebangsaan Inggris. Penemuan korek apinya ini sebenarnya merupakan hal yang tidak disengaja. Pada tahun 1826, ia mencampurkan zat potassium chlorate, kanji dan juga getah pohon dengan menggunakan kayu. Tanpa disangka, campuran semua bahan tersebut membakar kayu yang ia gunakan mengaduk. Kejadian inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya korek api gesek yang saat ini kita gunakan.
Meski tercatat sebagai penemu korek api, tetapi John Walker tidak tertarik untuk mematenkan penemuannya tersebut. Ia justru membeberkan komposisi hasil temuannya terkait korek api. Hal ini yang kemudian membuat tiruan korek api bermunculan di mana-mana. Bahkan ilmuan lain seperti Samuel Jones menggunakan karya Walker dan meproduksinya dalam skala pabrikan. John Walker tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia tetap fokus pada kegiatan Di kalangan sosial, selain dikenal sebagai kimiawan, John Walker juga dikenal sebagai ahli botani dan ia fokus pada pengembangan mineralogi.