Familiar dengan termometer? Alat yang
satu ini memang mudah sekali kita temukan dalam keseharian kita.
Termometer merupakan alat yang dipakai untuk mengukur temperature atau
suhu. Jika mengakar pada katanya, maka termometer berasal dari bahasa
latin yakni thermo yang memiliki arti panas dan kata “meter” yang
berarti mengukur. Pada dasarnya saat ini ada beragam jenis termometer.
Namun yang paling lazim digunakan oleh masyarakat dunia adalah
termometer celcius. Kita sering mendengar istilah celcius ini untuk
menggambarkan suhu. Misalkan dalam titik wilayah tertentu suhunya sekian
derajat celcius. Kata “celcius” sendiri sebenarnya bukan hanya penunjuk
satuan besaran suhu. Ia juga merupakan nama belakang penemu termometer: Anders Celcius.
Tuan Celcius Yang Jenius
Anders Celcius diakui dunia sebagai penemu termoter. Ia seorang ahli fisika yang lahir di Uppasala Swedia di tanggal 17 November tahun 1701. Wataknya sebagai ilmuan sudah dibentuk semasa ia kecil sebab Celcius memang tumbuh di dalam keluarga yang hampir semuanya berkecimpung dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Selain itu, pada masanya, keluarga Celcius juga tergolong orang yang terpandang. Sebagai seorang ilmuan, Celcius termasuk memiliki otak yang jenius. Pada tahun 1730 saat ia masih berusia muda, ia sudah berhasil memperoleh gelar professor bidang astronomi di Swedia.
Selain menjadi tokoh penemu termometer, Anders Celcius juga tersohor sebagai tokoh yang mencetuskan istilah Aurora Borealis atau Sinar Kutub Utara yang mengagumkan. Ia mempublikasikan penelitiannya di tahun 1733. Celcius-lah orang pertama yang berpendapat bahwa Aurora Borealis memiliki koneksi yang erat dengan magnetic bumi. Di tahun 1740, karir Celcius juga semakin meningkat dengan dikukuhkannya ia sebagai kepala stasiun pengamat yang bertugas mengukur intensitas cahaya dari bulan. Kabarnya, Anders jugalah orang pertama yang mempopulerkan pemakaian alat fotometrik untuk mengukur cahaya bulan.
Terkait sejarah penemuan termometer, sebenarnya bukanlah Anders Celcius yang pertama kali mencetuskan ide mengenai alat yang bisa mengukur suhu. Orang pertama yang tercatat dalam sejarah adalah Galileo Galilei. Akan tetapi, termometer yang ia ciptakan lebih tepatnya disebut termoskop sebab alat tersebut tidak menggunakan satuan suhu sehingga ia hanya mampu mengamati perbedaan suhu antara titik yang satu ke titik lainnya. Ide Galileo ini kemudian beralih ke ilmuan lainnya mulai dari Santorio, Ferdinand II, Gabriel Farenheit, Rene Antonie Ferchauld de Reamur, hingga Anders Celcius.
Tokoh penemu termometer celcius ini telah lama mengidap penyakit TBC. Hal ini membuat ia cukup lama vakum. Hingga, pada tahun 1944 tepatnya pada 25 April 1944 ia akhirnya wafat. Meski demikian, ia masih tetap dikenang sebagai salah satu tokoh fisika yang termasyur.
Tuan Celcius Yang Jenius
Anders Celcius diakui dunia sebagai penemu termoter. Ia seorang ahli fisika yang lahir di Uppasala Swedia di tanggal 17 November tahun 1701. Wataknya sebagai ilmuan sudah dibentuk semasa ia kecil sebab Celcius memang tumbuh di dalam keluarga yang hampir semuanya berkecimpung dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Selain itu, pada masanya, keluarga Celcius juga tergolong orang yang terpandang. Sebagai seorang ilmuan, Celcius termasuk memiliki otak yang jenius. Pada tahun 1730 saat ia masih berusia muda, ia sudah berhasil memperoleh gelar professor bidang astronomi di Swedia.
Selain menjadi tokoh penemu termometer, Anders Celcius juga tersohor sebagai tokoh yang mencetuskan istilah Aurora Borealis atau Sinar Kutub Utara yang mengagumkan. Ia mempublikasikan penelitiannya di tahun 1733. Celcius-lah orang pertama yang berpendapat bahwa Aurora Borealis memiliki koneksi yang erat dengan magnetic bumi. Di tahun 1740, karir Celcius juga semakin meningkat dengan dikukuhkannya ia sebagai kepala stasiun pengamat yang bertugas mengukur intensitas cahaya dari bulan. Kabarnya, Anders jugalah orang pertama yang mempopulerkan pemakaian alat fotometrik untuk mengukur cahaya bulan.
Terkait sejarah penemuan termometer, sebenarnya bukanlah Anders Celcius yang pertama kali mencetuskan ide mengenai alat yang bisa mengukur suhu. Orang pertama yang tercatat dalam sejarah adalah Galileo Galilei. Akan tetapi, termometer yang ia ciptakan lebih tepatnya disebut termoskop sebab alat tersebut tidak menggunakan satuan suhu sehingga ia hanya mampu mengamati perbedaan suhu antara titik yang satu ke titik lainnya. Ide Galileo ini kemudian beralih ke ilmuan lainnya mulai dari Santorio, Ferdinand II, Gabriel Farenheit, Rene Antonie Ferchauld de Reamur, hingga Anders Celcius.
Tokoh penemu termometer celcius ini telah lama mengidap penyakit TBC. Hal ini membuat ia cukup lama vakum. Hingga, pada tahun 1944 tepatnya pada 25 April 1944 ia akhirnya wafat. Meski demikian, ia masih tetap dikenang sebagai salah satu tokoh fisika yang termasyur.