Penemu Benua Amerika : Colombus dan Polemiknya

Penemu Benua Amerika
Wilayah di dunia dibagi ke dalam beberapa wilayah yang disebut benua. Ada 5 benua yang ada di bumi ini antara lain: Benua Asia, Benua Australia, Benua Afrika, Benua Amerika dan juga Benua Antartika. Salah satu yang paling hangat dibicarakan adalah Benua Amerika. Selain menjadi tempat dimana Negara digdaya Amerika Serikat terletak, benua yang satu ini juga menyimpan banyak misteri yang seolah tak bisa dipecahkan hingga saat ini. Salah satu misteri tersebut terkait dengan sejarah penemu benua Amrika itu sendiri. Dunia mengenal Kolombus sebagai orang pertama yang menjejakkan kaki di daratan Benua Amerika. Namun di kemudian hari, fakta sejarah berkata lain. Polemik seputar hal ini pun semakin menghangat bahkan sampai sekarang. Siapa sebenarnya Kolombus yang dijuluki sebagai penemu benua Amerika? Dan seperti apa polemik sejarah yang menyertainya? Simak uraian berikut ini.

Kristoforus Kolumbus atau Christoffa Corombo adalah salah seorang penjelajah yang berasal dari Italia tepatnya di Genoa. Ia lahir pada tahun 1451 di tanggal 30 Oktober. Berdasarkan catatan sejarah yang banyak diakui orang-orang, ia tiba di Benua Amerika pada tanggal 12 Oktober tahun 1492. Awalnya ia mengira tempat tersebut tak berpenghuni, namun kemudian ia menjumpai suku asli di sana yang kita kenal dengan nama Suku Indian. Pada mulanya, mereka menyambut kolombus dengan senang hati. Namun setelah niat kolombus untuk menjadikan wilayah mereka sebagai salah satu koloni Spanyol, kolombus kemudian mendapatkan banyak penolakan dari suku Indian. Bahkan menurut beberapa catatan sejarah, ada banyak kapal dari rombongan kolombus yang ditenggelamkan oleh suku Indian. Mereka memang merasa terancam dengan kehadiran kolombus dan rombongannya.


Menurut beberapa catatan sejarah, kolombus bukan orang Eropa pertama yang tiba di wilayah tersebut sebab telah jadi hal yang valid dalam runutan ilmu sejarah bahwa bangsa Viking yang berasal dari Eropa Utara telah menginjakkan kakinya di Benua Amerika pada abad ke 11. Bahkan mereka sempat mendirikan koloni di sana. Meski demikian, entah bagaimana prosesnya, Christoffa Corombo atau Colombus masih saja tercatat sebagai penemu benua Amerika.

Polemik Seputar Penemu Benua Amerika


Perdebatan seputar siapa sebenarnya penemu benua Amerika telah menjadi polemik yang cukup panjang. Para peneliti sejarah telah menunjukkan banyak bukti yang mengukuhkan teori bahwa Colombus bukan penemu benua Amerika yang pertama kali. Sebab, ada beanyak bukti fisik seperti prasasti yang membuktikan bahwa jauh sebelum Colombus tiba di Benua Amerika, telah ada seorang tokoh bernama Cheng Ho atau Zheng He yang tiba 70 tahun sebelum Colombus. Bahkan beberapa sejarawan juga berargumen bahwa berabad-abad sebelum Cheng Ho, para saudagar sekaligus pelaut-pelaut muslim sudah menjejakkan kaki di Benua Amerika dan membuat perkampungan di sana. Istimewanya, mereka menikahi penduduk lokal dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari suku asli di Benua Amerika. Pendapat ini secara terang-terangan dituliskan seorang peneliti bernama Dr. Yousseef Mroueh di dalam essainya yang cukup populer berjudul "Precolumbian Muslims in America". Tulisan ini banyak menyajikan fakta fisik dan juga manuskrip sejarah, oleh sebab itu bantahan terhadapnya masih belum ada. Dengan demikian, siapa sebenarnya penemu benua Amerika masih sumir meski dalam catatan resmi sejarah dunia, nama Kolombus masih tercantum sebagai penemu benua Amerika.