Abad
ini, teknologi memegang peranan yang penting dalam tatanan kehidupan manusia.
Tidak heran jika berbagai perangkat elektronik begitu mudahnya kita jumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu yang paling penting adalah komputer.
Perangkat yang satu ini mampu menunjang banyak sistem kerja dan menjadikannya
lebih ringkas dan efektif. Dalam menjalankan fungsinya, komputer dilengkapi
dengan berbagai perangkat. Salah satu yang terkenal adalah Mouse. Bukan, bukan
mouse tikus yang kami maksud. Melainkan alat navigasi pada komputer yang dalam
bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Tetikus. Meski benda ini kecil, namun
kehadirannya membuat penggunaan komputer pun laptop jauh lebih mudah dan
nyaman. Nah, siapakah penemu mouse ini? Mungkin Anda tidak mengetahuinya sebab
namanya memang kalah populer dari Bill Gates dan yang lain. Tokoh berjasa
tersebut adalah Dr. Douglas C. Engelbart.
Siapa Dr. Douglas?
Penemu mouse yang satu ini terlahir di kota bernama Portland
Oregon Amerika Serikat pada tanggal 30 Januari tahun 1925. Dr. Douglas
mengenyam pendidikan di Oregon State University pada jurusan Teknik Elektro di
tahun 1948 untuk program sarjana. Tahun berikutnya, tepatnya 1953 ia
mendapatkan gelar master daru UC Barkeley. Sementara itu, gelar Ph.D-nya
diperoleh tahun 1955 masih dari UC Barkeley.
Dr. Douglas memutuskan pensiun di tahun 1986. Tahun-tahun
berikutnya ia menyibukkan diri dengan membangun sebuah yayasan dengan modal
minim bernama Bootstrap Institute. Ia bersama dengan putranya yang bernama
Christian Engelbert menjalankan yayasan ini dengan rutin menyenggalarakan
seminar di Stanfrod Universiti mulai dari tahun 1989 hingga 2000. Berkat
dedikasinya, Institusi Dr. Douglas kemudian dikenal luas dan berkembang menjadi
yayasan yang solid bernama Douglas Engelbert Institute. Aktifitasnya di dunia
pendidikan mengantarkan ia memperoleh dana penelitian dari lembaga National
Science di tahun 2005.
Terkait penemuannya terhadap mouse, bisa dikatakan merupakan
temuan sampingan. Proyek utama Dr. Douglas sebenarnya adalah menemukan suatu
teknologi revolusioner berbasis komputer yang bisa menambah kemampuan
intelektual manusia. Untuk mewujudkan proyek ini, Dr. Douglas berpendapat bahwa
harus ada sebuah alat yang mampu mempermudah interaksi manusia dengan komputer
sendiri. Ide sederhana inilah yang kemudian menggerakkan ia untuk menciptakan
mouse.
Benda kecil yang sepintas mirip tikus ini berhasil diwujudkan pada tahun
1963. Pada mulanya ia terbuat dari kayu yang dilengkapi dengan satu tombol.
Namun, kemudian mouse tersebut diperbaharui dengan menambahkan 2 tombol. Di
tahun 1970, Dr. Douglas secara resmi memperkenalkan mouse dengan prinsip kerja
membaca posisi X dan Y pada komputer. Oleh karena hal inilah sehingga di awal
kehadirannya, mouse Dr. Douglas dikenal juga dengan nama tetikus X-Y Position
Indicator. Sayangnya, meski Dr. Douglas menjadi penemu mouse, namanya tak sepopuler Steve Jobs ataupun Bill Gates.