Mengenal Lebih Lanjut Penemu Mikroskop: Zacharias Janssen!

Penemu Mikroskop
Mikroskop merupakan alat yang banyak digunakan para peneliti dalam mengamati subjek-subjek yang tak bisa dilihat dengan detil hanya dengan menggunakan mata telanjang. Benda ini memiliki peranan yang sangat penting dalam memperkaya ilmu pengatahuan khususnya dalam lingkup biologis yang berhubungan dengan mikroorganisme. Dengan adanya mikroskop, seorang peneliti bisa mempelajari segala sesuatu dari tingkat sel. Hal ini memberi banyak kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan. Pernah memegang mikroskop? Alat yang satu ini dengan mudah bisa ditemui di sekolah-sekolah maupun laboratoriom para peneliti. Tahukah Anda siapa tokoh yang dijuluki sebagai penemu mikroskop? Sesungguhnya sejarah penciptaan alat ini cukup panjang. Dan jika kita berbicara soal siapa tokoh yang pertama kali menemukan mikroskop, jawabannya haruslah Zacharias Janssen. Siapa beliau? Simak uraian berikut ini. 

Zacharias Janssen atau kadang juga dieja Zacharias Jansen dan Sacharias Jansen, lahir sekitar tahun 1580 di Belanda. Ia diketahui meninggal di usia 58 tahun. Zacharias Janssen dikenal dan dikenang sebagai salah satu ilmuan besar yang lahir di Negeri Kincir Angin. Ia tercatat sebagai orang pertama yang menemukan alat yang memungkinkan orang-orang melihat dan mengamati benda-benda kecil dengan seksama. Di kemudian hari benda tersebut dikenal dengan nama mikroskop. Sejak dahulu, Zacharias Janssen selalu percaya bahwa di sekitar kita hidup makhluk lain dengan ukuran yang sangat kecil. Berbekal keyakinan tersebut, pada tahun 1590, bersama dengan sang ayah, ia sukses membuat mikroskop sederhana. Mikroskop tersebut memakai lensa cembung juga cekung yang berfungsi sebagai alat yang memperbesar tampilan sebuah objek yang hendak diamati.

Janssen diketahui menikah sebanyak dua kali, pertama dengan seorang wanita bernama Catharina de Haene. Mereka menikah pada tanggal 23 Oktober tahun 1610. Pernikahan keduanya dilangsungkan setelah sang isteri pertama meninggal. Wanita kedua yang masuk ke dalam hidupnya bernama Anna Couget yang berasal dari Antwerp. Anna ini juga dikenal sebagai janda dari seorang pria bernama Willem Jansen. Banyak sejarawan yang berpendapat bahawa Janssen menikahi janda yang ditinggal mati oleh kerabatnya sendiri. Selain dikenal sebagai penemu mikroskop, Zacharias Janssen juga dikenal luas di Belanda sebagai penemu optic dan juga teleskop pada tahun 1608. Sayangnya, di luar wilayah Belanda, tak ada yang mengakui bahwa Zacharias Janssen-lah yang pertama kali menemukan teleskop.


Sebagai penemu mikroskop, Zacharias Janssen diketahui hanya meletakkan nilai-nilai dasar atau prinsip dasar mikroskop sebab saat itu alat yang ia ciptakan lebih condong pada apayang dikenal dengan kaca pembesar ketimbang mikroskop. Akan tetapi, bagaimanapun, mikroskop sederhana Zacharias Janssen memang merupakan pionir yang memicu ilmuan lain untuk terus menyempurnakan mikroskop sederhana yang ia ciptakan bersama ayahnya. Sebut saja Campini, ia adalah ilmuan yang berasal dari Italia. Ia menyempurnakan sistem penyetelan fokus pada mikroskop. Selanjutnya, ada pula ilmuan lain bernama Galileo. Ia berhasil menyelesaikan sebuah mikroskop yang ia beri nama Mikroskop Galileo. Alat yang ia ciptakan ini menggunakan lensa optic. Hal ini yang membuat mikroskop buatan Galileo juga dikenal dengan nama mikroskop optic. Setelah kedua ilmuan ini, bermunculanlah ilmuan lain yang juga meneliti dan mengembangkan mikroskop sehingga menjadi alat yang sempurna seperti yang kita jumpai saat ini.